Bidang Olahraga Rekrasi Memberikan Penghargaan kepada Altit Delegasi Kab. Pamekasan di OTRAD 2021

Pamekasan – Disporapar Pamekasan melalui Bidang Olahraga Rekreasi melaksanakan kegiatan pemberian penghargaan kepada seluruh atlit yang telah berpartisipasi pada pekan Olahraga Tradisional tingkat Jawa Timur di Pacitan. Rabu, (27/10/2021).

Pemberian penghargaan tersebut diawali sambutan oleh Bapak Ahmadi Wijaya, SE.,MM Kasi Pembinaan Olahraga Tradisional, beliau menyampaikan apresiasi kepada seluruh atlit dan pendamping yang telah berusaha sedemikian baik. terkhusus pada prestasi yang dicapai, beliau menyampaikan apapun harus disyukuri.

“sejauh ini kita sudah berusaha dengan baik, mari syukuri sedikit apapun prestasi yang dicapai dan apresiasi ini sebagai bentuk terima kasih semoga menjadi dorongan untuk lebih giat lagi.” (27/10/2021).

Sambutan paripurna disampaikan oleh Kepala Bidang Olahrga Rekreasi Ibu Dra. Nanik Riskiyah, MM. Beliau juga turut mendampingi para atlit selama kegiatan OTRAD di Pacitan beberapa hari yang lalu. Dalam sambutannya beliau mengucapkan terima kasih kepada seluruh atlit dan juga pendamping lainnya atas usaha yang dilakukan secara maksimal.

“terima kasih banyak atas usaha rekan-rekan semua rombongan delegasi Pamekasan dalam OTRAD kemarin, khususnya para atlit yang telah memperjuangkan nama Kabupaten Pamekasan di tingkat Provinsi Jawa Timur. Kita patut bersyukur karena Pamekasan masih dapat memberikan prestasi, sebab masih ada kota/kabupaten lain yang tidak menyumbang apa-apa.” Sambutnya (27/10/2021).

Selain itu, Ibu nanik juga menambahkan bahwa kedepan Olahraga Rekrasi perlu ditingkatkan dan disosialisakan kepada masyarakat agar bisa mengangkat kultur olahraga tradisional sebagai suatu kebanggaan. lebih-lebih olahraga tersebut dijadikan suatu ajang peningkatan fisik anak-anak muda yang sekarang lebih terkikis pada penggunaan HP.

“kedepan olahraga rekrasi akan digalakkan, hal ini penting karena olahraga tradisional sudah menjadi program nasional semacam kegiatan yang diikuti kemarin itu. Mari sosialisasikan kepada masyarakat khususnya kepada remaja-remaja agar kultur olahraga tradisional tetap dipertahankan dan bisa merubah kebiasaan anak-anak yang kecanduan gadget. Jadi ayo para atlit tingkatkan semangatnya dan tingkatkan prestasinya.” Pungkasnya (27/10/2021).

Tria Wulandari Agustina, salah satu atlit hadang menyampaikan susah-senangnya selama mengikuti pekan olahraga tradisional tersebut.

“ada susah ada senang, susahnya karena jujur merasa tidak percaya diri karu baru pertama kali ikut olahraga tradisional ini. kalau senangnya alhamdulillah kita bisa bawa pulang juara keempat. kalau harapan, kedepan ingin lebih giat lagi agar bisa mempersembahkan prestasi untuk pamekasan.” Ungkapnya, (27/10/2021).