Pamekasan – Menjelang penutupan pelaksanaan Training of Trainer di Hari ketiga ini ada dua sesi materi sekaligus praktik yaitu Penguatan otot dan nomor lempar. Kegiatan ini bertempat di Lapangan Sepak Bola SMA Negeri 3 Pamekasan, Sabtu (13/11/2021).
Kegiatan hari diawali oleh materi sekaligus praktik penguatan otot perut disampaikan oleh pelatih Pasi Jawa Timur. sementara sesi kedua dilanjutkan dengan nomor lempar yang disampaikan oleh Pasi Kab. Pamekasan.
Ibu Ade Hidayanti Soerya selaku sekretaris PASI Kabupaten Pamekasan yang ditunjuk sebagai ketua koordinator ToT Oleh Disporapar Pamekasan memberikan keterangan bahwa dari Tim Pasi Kabupaten Pamekasan juga berpartisipasi memberikan materi pada pada pelaksanaan ToT tersebut.
“Itu Ahmad Rifa’i yang memberikan materi sekaligus praktik pada nomor lempar. ia dari anggota Pasi Pamekasan. Nomor lempar meliputi Lempar Lembing, Tolak Peluru, Lempar Cakram. Ada juga Lontar Martil tapi tidak disampaikan, sebenarnya itu tidak diberikan ke peserta karena tingkat kesulitannya tinggi dan harus dengan sarana yang lengkap”. Tututnya kepada tim media Disporapar, Sabtu (13/11/2021).
Riswanto Pamudji selaku pelatih sprint dari PASI Jatim menyampaikan harapannya kepada peserta ToT terkhusus kepada anggota yang tergabung di PASI Kabupaten Pamekasan agar senantian memberikan model pelatihan yang lebih.
“Kami harap semua peserta dan juga anggota pasi kedepan bisa memberikan pelatihan yang lebih kepada atlit-atlit. Kita kemerin juga sudah sampaikan dasaran-dasaran dalam kejuaraan, latihan sehari-hari dan semua itu kami harap dimaksimalkan agar kita semua bisa prestasi tentunya”. Tututnya, sabtu (13/11/2021).
Harapan lain disampaikan oleh Heru Astrianto peraih medali perak pada cabor atlitik 400 meter di ajang PON Papua bulan lalu.
“Harapan saya setelah acara ini selesai ada sesuatu yang bisa dibawa pulang. Tidak hanya datang dan pulang tapi ada sesuatu yang diperoleh dari kegiatan ini. Semoga apa yang kita sampaikan ada yang diserap dan memang harusnya guru olahraga itu sebagai ujung tombak pemantauan bakat dari bawah. Harapannya ya setelah ini selesai dapat diterapkan dijadikan acuan untuk modal mencari atlit yang berbakat. Nanti akan atau suatu saat akan muncul atlit dari pamekasan yang banyak, seperti itu”. Ungkapnya penuh antusias, sabtu (13/11/2021).