Pamekasan – Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (DISPORAPAR) Pamekasan bersama Dinas Kepemudaan Olahraga Provinsi Jawa Timur (DISPORA Jatim) meninjau calon Desa Olahraga di Desa Branta Pesisir Kecamatan Tlanakan. Minggu, (27/2/2022).
Sebelum kegiatan peninjauan dilakukan, Tim olahraga Rekreasi DISPORAPAR yang dipimpin oleh Nanik Riskiyah, MM dengan Tim Penggerak Olahraga Masyarakat (POM) menggelar olahraga bersama masyarakat termasuk juga pengunjung yang berada di sekitar Dermaga Branta.
Kegiatan ini dihadari oleh Pimpinan DISPORAPAR Pamekasan, Kusairi, SE.MM, Firman Syah Ali selaku Kabid Olahraga DISPORA JATIM, Agus Istiklal selaku Kepala Desa Branta Pesisir, Sertu Umarul Faruk BABINSA Branta Pesisir, dan Alfian Rhomadani selaku anggota dewan komisi 4 Pamekasan yang merupakan putra desa Branta Pesisir.
Senam Pagi sukses berjalan kondusif dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Kegiatan dilangsungkan dengan rapat di Balai Desa Branta Pesisir.
Agus Istiklal selaku Kepala Desa memimpin rapat, beliau sangat mengapresiasi langkah beberapa pihak yang telah mencanangkan program Desa Olahraga di Desanya. menurutnya itu merupakan suatu kebanggaan karena bisa mengangkat potensi sumberdaya manusia di Desanya.
“saya mewakili masyarakat Desa Branta Pesisir sangat berterima kasih karena program ini sangat baik untuk mensupport potensi pemuda. dan kami yakin dengan program ini akan semakin banyak pemuda yang dapat mendukung prestasi untuk Olahraga di Kabupaten Pamekasan” tuturnya saat membuka rapat (27/2/2022).
Indra, Fajar dan Abas yang merupakan tim dari Penggerak Olahraga Masyarakat di Pamekasan memaparkan master plan dari program ini. menurut mereka program ini akan dilakukan secara berkesimbungan antara membangun kesadaran masyarakat desa untuk berolahraga, memelihara olahraga tradisional, dan menata usaha atau ekonomi masyarakat di Desa Branta Pesisir.
Kadisporapar Pamekasan, Kusairi, SE.MM menyampaikan kegiatan itu benar-benar harus dikonsep dengan matang. Beliau juga menyampaikan secara rinci kepada tim POM agar program ini didahulukan dengan pendataan, kajian dan seterusnya.
“saya berharap program ini dijalankan dengan sungguh-sungguh, karena ini aset bagi Pemerintah Pamekasan dalam meningkatkan sumberdaya manusia serta ekonomi masyarakat. maka sebelum kegiatan ini dimulai lakukan pendataan secara benar, lakukan pengkajian, tujuannya seperti apa, sehingga program tidak hanya sekedar dibuat, tapi ada tujuan yang jelas dan pastinya bagaimana program itu bermanfaat untuk seterusnya”. (27/2/2022).
Kabid Olahraga DISPORA Jatim, Firman Syah Ali memberikan saran, menurut beliau program ini perlu di spesifikan sehingga jelas alur koordinasinya nantinya kemana. Beliau juga menyampaikan hasil studinya di beberapa wilayah bahwa Desa Olahraga bisa dilakukan dengan banyak pendekatan.
“Saya berharap program ini jelas desa olahraga yang bagaimana. sebab di beberapa wilayah seperti di Bali itu program seperti ini dikemas dengan olahraga dan pariwisata, ada juga di tempat lain desa olahraga dibentuk untuk mengenalkan olahraga tradisional kepada wisatawan. ada yang memang murni untuk segala jenis cabang olahraga. nah ini perlu diperjelas”. (27/2/2022).
Dari hasil peninjauan dan rapat, dalam waktu dekat Tim POM Pamekasan dibentuk tiga kawasan yaitu mencari potensi Desa Olahraga di Pesisir, di Perkotaan, dan di Pegunungan. untuk kawasan Pesisir, Desa Branta Pesisir sudah bisa dipastikan sebagai cikal desa olahraga di Pamekasan. Langkah selanjutnya adalah persiapan untuk segala yang diperlukan.