Pamekasan – Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (DISPORAPAR) Pamekasan melalui Bidang Kepemudaan melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan Kewirausahaan di Kecamatan Proppo. Senin, (29/03/2022).
Kegiatan ini merupakan program dari Klinik Pemuda dan Remaja (KLIPER) Bidang Kepemudaan. Tahun 2022 ini pelaksanaan program dilakukan satu kali di setiap kecamatan Se-Pamekasan.
Hadir dalam acara tersebut, Kepala Disporapar, Kusairi, S.E.,M.M, Kepala Bidang Kepemudaan, Drs. Rusdin, M.Si beserta Hamadin, S.Pd (Kasi Pengembangan dan Pembinaan Pemuda), Pengasuh Pondok Pesantren Bustanul Mubtadiin, Dr. H. M. Sahibuddin, S.H.,M.Pd, Camat Proppo, Sutowijoyo.
Peserta Sosialisasi KLIPER ini sebanyak 20 yang merupakan perwakilan dari masing-masing desa di Kecamatan Proppo. Uniknya ternyata peserta sosialisasi tersebut beberapa diantaranya sudah punya usaha seperti makan khas potoh, camilan dan kripik tette.
Kepala Disporapar Pamekasan, Kusairi, S.E., M.M dalam sambutannya mengapresiasi partisipasi pemuda yang hadir dalam kegiatan tersebut. Menurutnya Kecamatan Propo salah satu cikal bakal lahirnya pamekasan. Maka perlu pemuda ikut andil untuk melanjutkan kemajuan termasuk dalam ekonomi masyarakat.
“Saya sangat bahagia melihat pemuda-pemuda proppo, harapan kita semua kalian yang hadir disini bisa menjadi penggerak ekonomi masyarakat melalui wirausaha. Kalian harus tahu bahwa Proppo ini salah satu pembuka lahirnya Pamekasan. Di tangan kalianlah kemajuan bangsa ini.” (29/03/2022).
Lebih lanjut Kadisporapar Pamekasan mengharap peserta yang hadir di sosialisasi tersebut agar bisa berkunjung ke Kantor Disporapar Pamekasan untuk konsultasi seputar kepemudaan atau melalui konsultasi online.
Acara inti diisi oleh Konselor Kewirausahaan, Agus Widodo. Materi yang diangkat seputar potensi kewirausahaan lintas sektor. Antara lain Wirausaha Kreatif, Pertanian dan Peternakan. Terkait makanan khas, Agus Widodo mendukung untuk ditingkatkan dengan cara desain kemasan, varian hingga tips manjaring pasar.
Peserta pembinaan kewirausahaan tanpak semangat dan aktif bertanya Kepala Disporapar mengharap komunikasi ini terus berlanjut dan dibentuk group Whatsapp sehingga mempermudah komunikasi dan pembinaan kepemudaan.